Jakarta, Perlemakan hati bukan sekedar dihadapi oleh beberapa peminum alkohol. Beberapa orang dengan diabetes serta keunggulan berat tubuh juga sering merasakannya. Untungnya, rutinitas minum teh atau kopi dapat dibuktikan dapat kurangi tumpukan lemak di hati. Satu riset di Duke-NUS Graduate Medical School (Duke-NUS) serta Duke University membuka kalau konsumsi cafein dapat kurangi resiko Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)kopi hijau penurun berat badan.
Keadaan ini serupa seperti perlemakan hati yang dihadapi beberapa peminum alkohol. Di semua dunia, 70 % orang dengan diabetes serta obesitas didianosis alami NAFLD. Diprediksikan 30 % orang dewasa di Amerika Serikat merasakannya serta tak ada obat untuk mengatasinya terkecuali dengan diet serta berolahraga dengan teratur. Dengan memakai kultur sel serta jenis tikus yang dikondisikan dengan diet tinggi lemak, riset yang di pimpin Paul Yen, MD ini mencermati dampak cafein pada metabolisme lemak di hati kopi hijau penurun berat badan.
Akhirnya, konsumsi cafein dengan teratur dapat kurangi resiko terjadinya timbunan lemak di hati. Walau dikerjakan di tikus uji, hasil riset ini diklaim berlaku juga pada hati manusia. Dengan penyesuaian dosis, diprediksikan ukuran cafein yang dapat memberi dampak sama pada manusia yaitu sekitaran 4 cangkir teh atau kopi sehari-hari. " " Kopi serta teh begitu umum dikonsumsi, serta catatan kalau keduanya miliki dampak terapetik, terutama karna seringkali dimaksud kurang baik untuk kesehatan, pastinya begitu menggembirakan, " " kata Yen dalam laporannya di jurnal Hepatology seperti diambil dari Sciencedaily, Selasa (20/8/2013) kopi hijau penurun berat badan.
Temuan ini, menurut Yen dapat diperkembang jadi penemuan obat serupa cafein yg tidak mempunyai resikonya seperti cafein untuk kepentingan therapy. Yen juga mengharapkan temuan ini jadi titik awal untuk mempelajari faedah utuh dari cafein yang terkait dengan therapy. (up/vta)